Jumat, 13 April 2018

Penyakit Cacing Cambuk (Trichuris)



Banyak jenis cacing yang dapat menginfeksi anjing kesayangan kita, salah satunya adalah jenis cacing cambuk atau Trichuris. Disebut cacing cambuk karena bentuknya menyerupai cambuk. Seperti apa infeksi cacing ini pada anjing yuk ikuti uraiannya di bawah ini.



Penyakit cacing cambuk biasanya bersifat kronis (menahun), hal ini dikarenakan siklus hidup cacing cambuk agak lama. Pada cacing lain untuk menjadi dewasa hanya membutuhkan waktu beberapa minggu saja, tetapi pada cacing cambuk membutuhkan waktu lebih lama, kira-kira 10 minggu. Karena waktu yang dibutuhkan sampai dewasa cukup lama maka untuk memberantas cacing cambuk secara tuntas lebih sulit.



Untuk diketahui bahwa obat cacing hanya dapat membunuh cacing dewasa saja, sehingga telur cacing yang masih tersisa akan menjadi cacing dewasa lagi. Karena hal itu maka pemberian obat cacing harus berkala, sehingga dapat membunuh setiap cacing dewasa yang ada dan sebelum sempat bertelur kembali.



Biasanya cacing cambuk hanya menyerang anjing dewasa saja, jarang menyerang anak anjing umur 2-3 bulan.



Etiologi

Penyakit ini disebabkan oleh cacing cambuk, termasuk golongan Trichuris sp.



Cara penularan

Penularan cacing cambuk umumnya karena tertelan telur cacing. Telur-telur cacing mencemari alas kandang, tempat makan dan minum, dan lingkungan sekitar rumah. Penularan karena telur tertelan kemudian masuk ke dalam perut dan selama 1 bulan baru menetas, selanjutnya masuk ke dalam usus halus menjadi dewasa setelah 10 minggu lamanya dan akhirnya menetap hingga 16 bulan di usus besar dan menimbulkan gejala penyakit.



Gejala klinis

Karena perkembangan cacing cambuk ini lambat dibandingkan cacing-cacing lain maka gejala klinisnyapun kurang cepat terlihat dengan jelas. Biasanya gangguan terlihat ringan-ringan saja, misalnya mata agak pucat, anemia, lemah, lama-kelamaan menjadi lebih parah dan dapat berakibat fatal.



Pada yang sudah parah baru terlihat gejala, kadang terjadi diare terkadang normal, berat badan merosot, kurus, nafsu makan tidak menentu, pucat, anemia dan dehidrasi, kotoran berbau tidak enak dan spesifik sekali. Anjing yang terserang Trichuris tidak sampai mati, tetapi bila diikuti infeksi sekunder dapat menyebabkan kematian.



Penyakit ini bersifat menahun, timbulnya gejala sangat lamban dan hal itu tergantung pada kondisi, umur anjing, gizi dan lingkungan. Gejala serangan cacing cambuk ditentukan juga oleh jumlah cacing yang ada dalam tubuh anjing penderita.



Pencegahan

Untuk menghindari serangan cacing cambuk maka pencegahan sedini mungkin harus tetap dilaksanakan. Sanitasi yang ketat terutama pada kandang, tempat tidur, alat makan dan minum serta halaman rumah yang biasanya sebagai tempat anjing bermain. Pemberian obat cacing secara teratur dapat mencegah anjing tertular cacing ini.



Kesehatan anjing melalui pemberian makanan yang bergizi dan vitamin serta mineral yang cukup dapat memberikan daya tahan anjing terhadap serangan cacing Trichuris.



Pengobatan

Anjing yang jelas menderita penyakit ini dapat diberikan Mebendazole dengan dosis 22 mg/kg berat badan selama 5 hari berturut-turut. Bila anjing menunjukkan gejala lemah dan pucat maka dapat diberikan penambah darah. Jika diare pengobatan dengan obat antidiare dan jika tampak infeksi sekunder agar diobati dengan antibiotika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar