Punya hewan peliharaan seperti anjing yang
mempunyai bulu kusam, kurus karena kurang makan dan kurang lincah tentunya gak
asyik kan ?, atau anjing yang kita bawa kemana-mana matanya belekan tentu gak
asyik juga kan ?. nah kalo anjing kita seperti itu kenapa ya ?, Anjing anda
cacingan ?. yuk kenali penyakit cacing yang menginfeksi anjing kesayangan anda.
Penyakit cacing tambang atau
Ancylostomiasis ini merupakan penyakit cacingan yang paling banyak menyerang
anjing dewasa dan menimbulkan kerugian.
Hampir semua anjing dewasa mengidap
penyakit ini dengan jumlah bervariasi dengan derajat gangguan penyakitnya yang
bervariasi juga. Penyakit cacing tambang biasanya bersifat kronis dan kematian
anjing umumnya disebabkan oleh adanya infeksi sekunder baik oleh bakteri maupun
virus.
Gejala yang menciri dari penyakit ini
adalah nafsu makan turun, lesu, pucat, anemia, bulu kusam, mata berair, bila
diikuti infeksi sekunder terlihat mencret berlendir dan berdarah dan radang
paru-paru.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh golongan cacing Ancylostoma sp, biasa disebut cacing tambang atau gelang.
Penyakit ini disebabkan oleh golongan cacing Ancylostoma sp, biasa disebut cacing tambang atau gelang.
Cara penularan
Cacing tambang selalu menyerang pada usus
halus, menghisap darah dan meninggalkan jejas, menimbulkan radang pada usus
halus dan pendarahan sehingga mengakibatkan mencret berdarah.
Bila telur cacing tambang menetas, larva
cacing yang infektif dapat menembus kulit, mengikuti aliran darah sampai ke
hati dan paru-paru. Bila anjing batuk cacing akan tertelan masuk ke perut
kemudian berdiam di usus halus, dan selanjutnya di usus cacing menjadi dewasa.
Larva cacing juga dapat masuk ke dalam
kelenjar air susu induk sehingga waktu induk anjing menyusui akan menularkan
pada anaknya yang menyusu.
Larva cacing dapat pula menular melalui
makanan yang tertelan anjing lewat pencemaran pada alas kandang, tempat makanan
dan minuman.
Gejala klinis
Gejala klinis dari anjing yang menderita
ancylostomiasis, yaitu anjing tampak lesu diikuti dengan nafsu makan yang
berkurang. Mata tampak pucat dan selalu berair, anemia, kurus seperti
kekurangan gizi.
Ciri yang paling menonjol adalah perut agak
membesar dan lama kelamaan feses encer (mencret) berlendir sampai berdarah.
Pada anjing yang diikuti dengan infeksi
sekunder dan menyerang saluran pencernaan mengakibatkan radang usus yang dicirikan
dengan mencret berwarna coklat sampai merah dan berbau amis. Anjing menjadi
sangat kurus, dehidrasi dan kadang-kadang diikuti dengan muntah-muntah.
Bila larva berdiam dalam saluran pernafasan akan mengakibatkan radang saluran pernafasan. Hidung kering dan tampak leleran encer sampai kental berwarna hijau kekuningan, nafas sesak, mata merah, batuk-batuk, anjing menjadi lemah, terbaring dan koma serta akhirnya terjadi kematian.
Pencegahan dan pengobatan
Untuk menghindari cacing tambang atau
infeksi Ancylostoma sp maka program pemberian obat cacing harus diberikan
secara teratur terutama pada anjing yang dipelihara lebih dari satu. Hal yang
selalu diperhatikan juga adalah kebersihan kandang dan tempat makanan dan
minuman anjing.
Pengobatan terhadap penyakit ini dilakukan
apabila anjing penderita diikuti dengan infeksi sekunder sebaiknya di
periksakan ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan terapi dan rehabilitasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar