Senin, 04 Juni 2018

Pengendalian Penyakit Cacingan pada Sapi


Pengendalian penyakit cacing memerlukan penanganan yang terencana secara baik dengan memperhatikan faktor pengobatan dan tata laksan pemeliharaan ternak yang memadai. Peternak seringkali mengabaikan manajemen peternakan yang baik. Apabila dikaji dengan seksama akan terlihat betapa besar kerugian yang dapat ditimbulkan oleh infeksi cacing.

Obat yang diberikan dan cara pemberiannya harus sesuai dengan petunjuk dokter hewan agar lebih efektif dan efisien. Pemberantasan penyakit cacing pada sapi tidak cukup hanya mengandalkan kemajuan ilmu pengobatan saja, tetapi harus memperhitungkan pula fak

Pengobatan atau pencegahan cacing yang sering digunakan adalah piperasin, albendasol, wormsol, tetramisol dan lain-lain. Obat-obatan ini semua tidak bisa hanya diberikan sekali saja. Pemberian obat-obat tersebut harus diulang-ulang dan disesuaikan dengan daur hidup cacing.

tor ekonomi, penataan lingkungan, kebersihan kandang dan daur hidup cacing.

Obat-obat cacing mungkin efektif membunuh cacing tetapi perlu diketahui bahwa obat-obat tersebut tidak efektif membinasakan telur cacing. Karena itu pemberian obat-obatan harus diulang lagi steelah diperkirakan telur dalam tubuh induk semang menetas.

Situasi lingkungan dan pengairan tempat penggembalaan perlu diperhatikan dengan baik agar dapat dihindari daerah penggembalaan yang lembab dan basah atau banyak kubangan tidak sehat yang memungkinkan sebagai tempat hidupnya induk semang antara yaitu siput. Kesehatan lingkungan penggembalaan biasanya dapat dipelihara dengan baik melalui system penggembalaan bergilir dan menghindari pemanfaatan padang penggembalaan secara terus menerus.

Kebersihan kandang harus terjaga dan dihindari adanya pakan yang masih tersisa di malam hari. Sejauh mungkin diupayakan agar seluruh pakan yang disediakan habis termakan dan tidak banyak yang jatuh berceceran di lantai atau menumpuk di sekitar kandang.

Padang penggembalaan yang pernah tercemar berat oleh cacing harus segera dikosongkan dan tidak dipakai lagi untuk menggembalakan sapi dalam waktu yang cukup lama sampai semua populasi cacing serta induk semang antara (siput) diperkirakan mati. Jika perlu tanah padang penggembalaan tersebut sementara waktu dibajak untuk ditanami jenis tanaman lain sebelum dimanfaatkan kembali sebagai lading penggembalaan seperti semula.

Sapi muda dan sapi dewasa sebaiknya tidak digembalakan tercampur di tempat yang sama. Beberapa jenis cacing dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan apabila menginfeksi sapi muda dapat menimbulkan penyakit yang berat atau bahkan berakibat fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar