Selasa, 05 Juni 2018

Penyakit Radang Ambing (Mastitis) pada Sapi



Mastitis adalah suatu peradangan pada ambing yang bersifat akut, sub akut atau menahun dan terjadi pada semua mamalia. Pada sapi penyakit ini sering dijumpai pada sapi perah dan disebabkan oleh berbagai jenis kuman atau mycoplasma.

Penyebab
Berbagai jenis bakteri telah diketahui sebagai agen penyebab penyakit ini, antara lain Streptococcus agalactiae, streptococcus disgalactiae, Streptococcus uberis, Streptococcus zooepidemicus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Enterobacter aerogenes dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam keadaan tertentu dijumpai pula penyebab Mycoplasma sp dan Nocardia asteroides.

Penularan
Kuman penyebab mastitis banyak terdapat di alam. Faktor predisposisi yang berperan dalam penyebaran adalah higiene pemerahan dan kebersihan lingkungan yang jelek,kesalahan mesin perah bagi pemerahan menggunakan mesin, kesalahan manajemen pemerahan atau adanya luka pada puting.

Gejala
Sapi yang menderita mastitis dapat diketahui dengan adanya pembengkakan ambing dan pu

Serangan penyakit yang berat menyebabkan air susu dapat berubah warnanya menjadi merah karena adanya darah atau bercampur dengan nanah. Banyak kejadian mastitis subklinis yang mengakibatkan penurunan produksi susu.

Pengendalian dan pengobatan
Pengendalian dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya infeksi terutama yang ditimbulkan oleh kesalahan manajemen dan higiene pemerahan yang tidak memenuhi standar.

Dalam periode tertentu secara rutin perlu dilakukan pemeriksaan kemungkinan adanya mastitis sub klinis dengan melakukan uji CMT (California Mastitis Test). Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotic sesuai dengan kuman yang menginfeksi dan disarankan pula untuk melakukan uji sensitivitas kuman.

Kejadian di Indonesia
Mastitis banyak ditemukan di banyak tempat terutama pada sapi perah yang dikelola dengan tidak memperhatikan kesehatan lingkungan dan manajemen pemerahan yang baik.



ting yang terjadi pada satu kuartir atau lebih. Rasa sakit timbul sewaktu diperah dan diikuti oleh penurunan produksi yang bervariasi mulai dari ringan sampai berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar